Rabu, 30 Maret 2016

cara mencangkok tanaman

1.    Pilih cabang atau ranting yang sehat dan vigor. Pilih tajuk yang memiliki struktur tegak dan simetris untuk dicangkok.
Screen Shot 2014-06-25 at 11.33.01 AM
2.    Buat sayatan secara melingkar di ruas cabang atau ranting. Posisi sayatan minimum 10 cm dari pangkal cabang atau ranting. Panjang sayatan 3―5 cm tergantung pada diameter cabang atau ranting yang akan dicangkok.
Screen Shot 2014-06-25 at 11.33.14 AM
3.    Lepaskan kulit kayu yang telah disayat secara hati-hati agar tidak melukai jaringan kayu.
Screen Shot 2014-06-25 at 11.33.40 AM
4.    Setelah kulit kayu hilang, bersihkan lendir kambium hingga kering dengan cara mengeroknya menggunakan pisau yang bersih. Gunakan sisi pisau yang tidak tajam agar tidak melukai jaringan kayu.
Screen Shot 2014-06-25 at 11.33.59 AM
5.    Oleskan auksin atau kombinasi auksin dan sitokinin yang sudah dilarutkan dengan air di pangkal keratan bagian atas yang akan menjadi tempat tumbuhnya akar.
Screen Shot 2014-06-25 at 11.34.13 AM
6.    Tutup keratan dengan media cangkok yang sudah dibasahi terlebih dahulu agar media lembap.
Screen Shot 2014-06-25 at 11.34.28 AM
7.    Bungkus cangkokan dengan plastik, lalu ikat erat. Bidang cangkokan harus terbungkus seluruhnya oleh media cangkok dan kelembapan media harus tetap terjaga dengan baik hingga cangkokan berakar.
Screen Shot 2014-06-25 at 11.34.48 AM
Biasanya, media cangkok akan dipenuhi akar dalam waktu 2―3 bulan tergantung pada jenis tanaman yang dicangkok. Hal tersebut juga menandakan pencangkokan telah berhasil. Pisahkan hasil pencangkokan dengan hati-hati dari batang induk. Selanjutnya sudah siap di media pembesaran untuk ditanam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar